Tim Ahok Soroti Serangan Personal Kubu Anies

Infototorqq.blogspot.com

Jakarta - Jelang pemungutan suara putaran kedua, kubu dua pasangan kandidat Pilgub DKI tak ingin kecolongan dan menjadikan evaluasi putaran pertama modal untuk 'bertarung'. Jika kubu Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat merasa serangan personal merugikan mereka, tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno fokus pada penyimpangan teknis.

Timses Ahok-Djarot, Jerry Sambuaga mengatakan pelaksanaan Pilgub DKI putaran pertama sudah berjalan secara demokratis, dan tidak menimbulkan keresahan. Hanya saja ada beberapa kendala teknis.

"KPU, Bawaslu, aparat kepolisian telah menjalankan fungsi dengan baik, KPU, KPPS, TPS, dan lain-lain. Namun secara umum berjalan dengan baik. Tidak ada level keresahan yang tinggi. Kondusif," ungkap Jerry dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).

"Tentu kita berharap putaran kedua lebih baik lagi. Dari segi surat suara, pemberitahuan," sambungnya.

Untuk putaran kedua ini, Jerry menyoroti adanya tekanan terhadap Ahok-Djarot. Terutama mengenai 'serangan' selama masa kampanye.

Baca Juga : Capsa Susun Online Terbaik Dan Terpercaya 2017

"Contohnya ada serangan yang mendiskreditkan secara personal calon dari kami. Spanduk dan poster bernada provokatif dan intimidasi. Kami menyayangkan hal ini. Ada upaya yang faktual terjadi dan perlu ditertibkan," kata Jerry.

Sementara itu perwakilan tim sukses Anies-Sandiaga, Agung Setiarso menyatakan putaran pertama Pilgub sudah berjalan demokratis. Hanya saja tim mereka kerap menemukan penyimpangan teknis. Upaya melaporkan beberapa pelanggaran kemudian mereka lakukan.

"Kalau ada kemungkinan indikasi penyimpangan kita laporkan. Jadi dianggap pelaporan-pelaporan merupakan diskredit terhadap suatu calon. Kalau dibedah di putaran pertama bahwa harus dilakukan pemilik suara, tidak boleh diwakilkan. Kita dapati orang mencoblos bawa C6, tapi bukan atas nama dia. Kita prihatin," papar Agung pada kesempatan yang sama.

Seperti diketahui, pemungutan suara putaran kedua akan digelar pada Rabu (19/4) mendatang. Mulai esok hari, Minggu (16/3), Jakarta akan memasuki masa tenang. Pasangan petahana Ahok-Djarot akan kembali aktif dari cuti usai serah terima jabatan dengan Plt Gubernur DKI Sumarsono sore nanti.